Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2013

HARAP

Apalah yang kurasa Hanya rasa tak pasti yang perih Penantian tak berati yang tetap kutepati Harapku bagai udara Tak bisa kulihat hanya kurasa Tak dapat kugapai tapi ku percaya Menguras air mata kembali meski tlah lelah Hanya kau segarku Hanya kau bahagiaku Kan kunanti demi hidupku ini

TEGUH

Berderai perih Berucap tak berarti Menanti tak pasti Mencintai sepi Disini aku menanti Tetap setia meski pedih Takkan berpaling meski sedih Kan kujaga teguh ini Tetap bersamamu sampai nanti

NYAWA

Disinilah ku berpijak Menetap dalam pijakan rapuh Berteriak dengan lidah yang perih Berbicara tanpa suara yang berarti Hanya hati ini yang tegar Apalah aku tanpa nurani Hanya tertatih dalam perih Hanya menangis dalam sepi Nyatanya , aku tetap tegar laksana karang Merangkak meski tak sanggup berlari Biarlah raga ini mati Asal hati ini bernyawa

TETAPKU

Ketika aku tlah sampai di titik diri harus beranjak Memaksa raga meski batin menyiksa Menyayat pilu luka dalam Ketika aku kan berpaling demi cita Bahagiakan jiwa begitu raga Meski hati ini tetap menolak Tapi dia tak punya kuasa Ketika otak yang terus bertindak Tak dengar hati berkata Disinilah aku terjebak Dalam pilu antara suka dan luka Senyum dan amarah Benci dan cinta Dan sejuta rasa lainnya

RASA

Ketika mataku memandang Terpaku keindahan adam Gejolak bergemuruh di hati Kala senyum itu terukir di wajahnya Buatku terpaku disini Ku ingin dia ada di sini Temani hariku Tapi ku tau Itu hanya anganku Karna rasa ini hanya di hatiku Tidak dihatinya ...