TETAPKU

Ketika aku tlah sampai di titik diri harus beranjak
Memaksa raga meski batin menyiksa
Menyayat pilu luka dalam
Ketika aku kan berpaling demi cita
Bahagiakan jiwa begitu raga
Meski hati ini tetap menolak
Tapi dia tak punya kuasa
Ketika otak yang terus bertindak
Tak dengar hati berkata
Disinilah aku terjebak
Dalam pilu antara suka dan luka
Senyum dan amarah
Benci dan cinta
Dan sejuta rasa lainnya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANTARA PERUBAHAN, PILIHAN, DAN KEHIDUPAN

UJIAN MENURUTKU

RASA