Postingan

Menampilkan postingan dari 2013

MENANTI

Entah apa yang membuatku menunggumu Memikirkanmu di tiap detikku Sebut namamu tiap hembusan nafasku Kau yang bahkan baru kukenal Baru kutemui Baru kusapa Tapi tlah sita seluruh memoriku Entah ini rasa kagum atau suka Atau bahkan ini cinta Yang pasti .... Ku nantikan sapaan ramahmu Tawa renyahmu Dan perkataan tegasmu Di setiap hariku

SURAT CINTA

Kadang , diam diam ku melempar pandangan tuk sekedar melihat tingkah konyolmu Kadang , ku berusaha menghela napas dalam demi nikmati aromamu Kadang , ku berniat memasang telinga tuk sekedar dengar gelak tawamu Kadang , ku buang waktuku tuk menunggumu Kadang , ku bertingkah aneh tuk sekedar curi perhatianmu Kadang , kusia kan otakku tuk memikirkan mu Kadang , ku sadar betapa bodoh ku mengharapkanmu Kadang , ku yakin betapa besar ku menyukaimu Kadang , ku dilema pisahkan rasa kagum dan cinta Kadang , ku biarkan siksa jantung dengan degup kencang Kadang , ku coba tuk lupakan mu Semua itu kadang , tak pasti dan tak mutlak Yang pasti kala ini hanya sosokmu curi duniaku Hanya siluetmu alihkan perhatianku Hanya tingkahmu rebut ketertarikanku Ku memang aneh Menggenggam harapan kosong tanpa mau kulepas Berpegang pada keyakinan pada akhirnya kau kan disampingku Ku tau itu susah , yang tak ku tau mengapa aku tak pernah goyah Tak goyah tuk slalu buatmu melirikku Hanya sekedar m...

PERPISAHAN

Tak ada yang indah saat perpisahan menjemput Tak ada kata yang pantas tuk menghantar kepedihan Hanya lelehan air mata dan perih yang mendera Remukku ini tak mungkin ku tanggung seorang Namun dirimu pennyokongku tak lagi kuat Tak lagi kuat atau tak lagi peduli aku pun tak tau Tau kah kau , bahwa diri ini rapuh Tau kah kau , bahwa raga ini gontai Tau kah kau , bahwa jiwa ini koyak Tau kah kau , bahwa ku ingin dirimu Tau kah kau , bahwa ku kan pergi Ku tak percaya ini perpisahan Tapi inilah yang nyata

KEMBALI

Aku tertegun pada kenyataan bahwa aku telah melepasmu Merelakanmu yang tlah sakitiku Aku tersenyum pada dunia yang telah menyokongku Bangkit dari lubang dalam yang kau buat Aku tertawa pada diriku dimasa lalu Sadari betapa bodohnya ku tangisimu Dan aku mengerlingnya Dia yang tlah alihkan perihku Yang membopongku hingga titik aku tersenyum kembali

BOHONG

Dan aku hanya terdiam Terpaku pilu dalam sendu Pertahankan hati yang tlah sakit Tak ada yang tahu apa sejati diri ini Karna hanya paras yang dipeduli Dan diri ini hebat Hebat untuk sembunyikan rasa Rasa sakit yang meradang Ku kan bohongi diri Demi kasih hati ini

SAKIT

Bukan salahku jika aku membencinya Dirinya yang selalu merebutmu Dengan jalanku Ini wajar Karna ini sayangku bukan logikaku Tapi ku kecewa Karna tetap aku yang salah bagimu Aku yang selalu ada untukmu

:"

Aku menangis dalam sepi Meratapi betapa bodohnya diri Ya, aku tetap menyalahkan diri Entah apa yang buatku berdiri Teguh pada hati bahwa kau kan tetap menanti Yang nyatanya malah pergi

DASARKU

Rinduku tak berbalas sapamu Cintaku tak berbalas kasihmu Tangisku tak berbalas pelukmu Hanya murkamu perdalam sedihku Kau tak tahu luka ini pedih karnamu Kau tak peduli bulir ini jatuh berkatmu Kau tak bosan ukir sakit hatiku Hanya karna tingkah terlalumu Aku tak tahu lukaku merajut Aku tak peduli pandangku berkabut Aku tak jenuh terus bersakit Hanya karna dasar buta dalam hatiku Dasarku mencintaimu

HARAP

Apalah yang kurasa Hanya rasa tak pasti yang perih Penantian tak berati yang tetap kutepati Harapku bagai udara Tak bisa kulihat hanya kurasa Tak dapat kugapai tapi ku percaya Menguras air mata kembali meski tlah lelah Hanya kau segarku Hanya kau bahagiaku Kan kunanti demi hidupku ini

TEGUH

Berderai perih Berucap tak berarti Menanti tak pasti Mencintai sepi Disini aku menanti Tetap setia meski pedih Takkan berpaling meski sedih Kan kujaga teguh ini Tetap bersamamu sampai nanti

NYAWA

Disinilah ku berpijak Menetap dalam pijakan rapuh Berteriak dengan lidah yang perih Berbicara tanpa suara yang berarti Hanya hati ini yang tegar Apalah aku tanpa nurani Hanya tertatih dalam perih Hanya menangis dalam sepi Nyatanya , aku tetap tegar laksana karang Merangkak meski tak sanggup berlari Biarlah raga ini mati Asal hati ini bernyawa

TETAPKU

Ketika aku tlah sampai di titik diri harus beranjak Memaksa raga meski batin menyiksa Menyayat pilu luka dalam Ketika aku kan berpaling demi cita Bahagiakan jiwa begitu raga Meski hati ini tetap menolak Tapi dia tak punya kuasa Ketika otak yang terus bertindak Tak dengar hati berkata Disinilah aku terjebak Dalam pilu antara suka dan luka Senyum dan amarah Benci dan cinta Dan sejuta rasa lainnya

RASA

Ketika mataku memandang Terpaku keindahan adam Gejolak bergemuruh di hati Kala senyum itu terukir di wajahnya Buatku terpaku disini Ku ingin dia ada di sini Temani hariku Tapi ku tau Itu hanya anganku Karna rasa ini hanya di hatiku Tidak dihatinya ...

Intro

For the first , gue tentuin dulu maksud blog ini kali ya . Mmm , blog ini gue buat dengan tujuan media mengeksplor kebiasaan gue corat coret buku dengan berbagai kata . Mulai puisi , cerpen , ampe cerpen gajadi pun mungkin hahaha ... But , I will post my poem in this blog . Sebagian besar poem sih , tapi bukan berarti gue gabakal post cerpen gue . Oke , ga banyak omong lagi deh . Just enjoy my post :)