:"

Aku menangis dalam sepi
Meratapi betapa bodohnya diri
Ya, aku tetap menyalahkan diri
Entah apa yang buatku berdiri
Teguh pada hati bahwa kau kan tetap menanti
Yang nyatanya malah pergi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANTARA PERUBAHAN, PILIHAN, DAN KEHIDUPAN

UJIAN MENURUTKU

RASA