Postingan

UJIAN MENURUTKU

Masih ingat adegan di salah satu film Harry Potter di mana Hermione menggerutu karena ujian yang diundur? Rasanya aku bisa memahami itu. Mungkin bagi mereka yang masih duduk di bangku sekolah menengah menganggap ujian menyebalkan. Tapi bagiku, aku tidak pernah merasa minggu ujian merupakan minggu yang menyebalkan selama pengalaman 13 tahun aku menempuh pendidikan. Mungkin menegangkan, tapi sepertinya tidak untuk menyebalkan. Untuk kalian yang setipe denganku aku percaya kalian bisa memahaminya. Pada minggu ujian kita akan terfokus pada satu hal, ujian. Atau paling tidak, kita memiliki prioritas yang absolut tanpa perlu berpikir panjang. Kita akan belajar sampai titik darah penghabisan, sampai 24 jam rasanya kurang. Melelahkan? Pastinya iya, tapi coba lihat sisi lainnya.  Di mulai dari pagi hari, kalian akan melihat si dia yang biasanya tidak pernah memegang buku tiba-tiba tergesa-gesa menanyakan materi, menanyakan soal, dan hal lainnya. Itu sungguh melegakan menurutku, melih

ANTARA PERUBAHAN, PILIHAN, DAN KEHIDUPAN

Hidup ini merupakan kata lain untuk perubahan, juga media untuk berubah. Statis bukan pilihan di hidup. Benar, hidup juga berarti memilih. Hidup memang bisa menjelma menjadi apapun, tergantung dari mana sudut mata memandangnya. Mungkin hidup seperti karya seni tiga dimensi, dengan sedikit kejutan, atau banyak kejutan. Bicara mengenai perubahan, itu juga merupakan suatu pilihan. Di sini arti hidup mulai bias, untukku sendiri paling tidak.Tidak ada kata takdir dalam hidup, semua hal merupakan suatu kausa sebab akibat yang berhubungan, yang timbul karena adanya pilihan. Tidak perlu diperdebatkan, ini bukan soal keyakinan ataupun konsep keagamaan, ini tentang realita. Dari sekian banyak kejadian, tibalah kita pada suatu jeda. Di jeda itu disuguhkan dua pilihan, lupa atau mengingatnya. Mekanismenya cukup sederhana menurutku, yang penting tetap diingat, lalu yang tidak berguna atau memiliki potensi tidak berguna dihapus, atau lebih terkenal dengan istilah lupa. Ada stereotip yang menga

Cerita Sore Hari

Cerita ini ditulis di kamar kecil, dengan ditemani desir angin dari kipas angin yang paling sibuk di tembok. Suhu udara di luar sana sedang cukup membuat gerah, 31॰C. Langit di sana masih terang, matahari masih enggan untuk beristirahat. Pelan-pelan, waktu berputar. Kenangan yang lalu datang, tidak menghantui, hanya bersinggah. Kembali pada kejadian-kejadian satu tahun lalu. Bulan April, 2016. Saat semuanya terasa lega sekaligus menegangkan. Saat semua beban seakan lepas. Saat harapan dan khayalan baru mulai meminta untuk dimunculkan. Saat pilihan satu-satunya terasa paling mantap. Saat itu, ada kaki yang mengayuh pedal sepeda, masih tertatih. Tiap sore ada tawa, menjemput jingganya langit. Tak ada sepi, semua terasa benar. Terasa menyegarkan. Saat masih ada mimpi yang berusaha digapai, ada harapan yang diyakini. Saat ada kejutan yang indah, sang mimpi yang tergapai. Bukan mimpi jangka panjang, tapi ini batu tapakan yang baru untuk masa depan. Bukankah itu menyenangkan? Bulan

Gadis

Hidup ini penuh cerita, penuh pesona, dan penuh kejutan. Allah memang Mahapintar dalam membolak balik hati setiap hamba-Nya. Siapa yang mengira gadis cilik yang kemarin suka menangis dan sibuk menyeka dengan telapak tangan kini telah berubah menjadi remaja yang mulai menentukan masa depannya sendiri. Ya, gadis itu dulu begitu ceria. Setiap sebayanya menyukainya. Bahkan mereka yang dewasa mengaguminya. Gadis yang begitu lugas dalam berbicara. Gadis yang menatap dengan mata beningnya. Kini gadis itu telah tumbuh, menjadi remaja yang sudah menanggalkan seragam sekolahnya. Tak banyak berubah memang, dia tetap lugas, tetap suka menatap segala hal, namun gadis ini lebih dewasa. Entah gadis ini yang menurut pada Tuhannya atau memang Allah yang memeliharanya, tapi pilihan kedua yang menjadi persepsi gadis ini. Allah memeliharanya di setiap sudut kehidupannya. Cerita ini memang terarah pada apa yang mulai dirasakan setiap gadis yang tumbuh dewasa di luar sana. Cerita tentang perasaan

Moisture Boost Lipcolor SilkyGirl

Gambar
Allo mes amies !!! Masih dalam suasana ujian nih, iya ujiannya SD wkwkwk, semoga sukses ya. Nah kali ini aku mau cerita tentang produk yang aku belinya iseng, tapi aku suka. Sebelumnya aku mau cerita dulu, jadi pada hari itu wkwkw nilai ujianku keluar, huwaaaaa. Nggak seexcited itu sih biasa aja, tapi alhamdulillah udah melewati masa SMA dengan baik. Nah karena ambil nilainya bareng orang tua, jadi deh setelah ke sekolah, aku bersama orang tuaku (read: Mama), langsung belanja ((dasar wanita)). Niat awalnya sih buat beli blush on sama pensil alis eh gataunya malah beli yang lain. Ceritanya karena pensil alis dan blush onnya kosong aku malah iseng-inseng buat cari lipstick. Hahaha, motivasi belinya sih simple aja "Masa udah au kuliah gapunya lipstick", well ga penting banget emang, yodah gapapa. Nah karena waktu itu aku mau beli blush on nya Maybelline, yang counternya deketan sama SilkyGirl, alhasil aku beralih ke counter SilkyGirl buat beli lipstick. Aku sebenernya pin

(Failed) Birthday Gift

Gambar
Allo, mes amies! Apa kabar nih? Sudah lama banget sejak terakhir kali aku posting blog hehehehe. Nah kali ini aku mau cerita soal pengalaman ulang tahunku kemarin hwehe. Ya, aku ulang tahu bertepan dengan May Day, ((buset seluruh dunia ngulang tahunin gue )). Nah sekarang apakah ceritanya? mari kita mulai, Jadi, ceritanya berawal saat aku buka buka ig nih dan ada salah satu beauty blogger yang ngereview Sariayu Trend Warna Krakatau, berhubung diriku yang sudah mulai membesar, eh maksudnya udah mayan gede gitu bukan anak-anak lagi,alhasil aku tertarik kan. Udah deh, google aku ubek ubek buat cari review si Sariayu ini, setelah puas aku langsung jatuh hati sama eyeshadownya hmmmm. Berhubung di daerah gue gaada storenya Sariayu (padahal yang lain buaaaanyaaak mungkin aku aja yang belum nemu ya) akhirnya aku memutuskan ke Surabaya sekalian nyari yang lain. Waktu itu sebenernya aku udah tau kalo harganya Rp.167.0000, tapi berhubung masih suka minta duit ama mama ((yaiyalah the one on

PAKET HEMAT: JALAN JAJAN SURABAYA

Âllo, hahahaha. UAS udah beres nih. Capek? Iya. Banget. Maka dari itu, aku sama temen-temenku langsung berangkat deh ke Surabaya. Itung-itung ngebuang jenuh gara-gara seminggu harus semedi ngadepin buku-buku. Kenapa sih harus Surabaya? 1. Sebenernya sih ini udah rencana 2 tahun yang lalu, tapi baru terealisasi sekarang. Sedih ya 😔 2. Karena Surabaya destinasi wisata yang deket sama kotaku. Ga deket-deket amat sih, tapi perjalanan 2 jam kan masih bisa ditolerir lah ya. 3. Paling nggak kita rada tau Surabaya, jadi kalo tersesat ga keterlaluan hahahaha. Nah di Surabaya ini aku bareng temen-temenku ke 3 tempat berbeda. Yaitu, Ekowisata Mangrove, Platter, sama Galaxy Mall. Perlu digaris bawahi ya, liburan kita kali ini Paket Hemat. Jadi cocok banget buat kantong pelajar, kalo ada yang mau jalan-jalan ke Surabaya dengan budget hemat silahkan dibaca ya sampai selesai 😉 Perjalanan dimulai dari Kota Malang, kita disini lewat tol baru. Tolnya keren, ada part ngebelah bukit gitu, viewnya